Wali Kota Malang katakan 2025 produksi air Perumda Tugu Tirta siap diminum langsung

Elshinta.com - Sebagai upaya percepatan kemandirian air minum, Pemerintah Kota Malang melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menginisiasi program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru di sejumlah titik yang tersebar di lima kecamatan. 

“Dimulai tahun 2019, total ada 10 SPAM yang dikerjakan, yakni SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Sawojajar, Pisangcandi, Kebonsari dan Merjosari yang segera tuntas,“ kata Direktur utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Jawa Timur, M Nor Muhlas usai peresmian tower tugu tirta (SPAM Kota Malang), Rabu (20/9) di hall Oudoor Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

Ditambahkan Nor, SPAM 2 berkapasitas 1.000 m3 dengan kapasitas produksi hingga 40 Ips, SPAM Sawojajar merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi keterbatasan air baku di Kota Malang. Selain itu, kualitas produksinya telah dipastikan memenuhi syarat uji kualitas air minum sesuai Permenkes No.492.

“Produksinya 20 Lps dan yang sudah layak konsumsi dan dua minggu lagi akan ditingkatkan 40 Lps guna memenuhi kebutuhan warga di sekitar Sawojajar dengan kemampuan menyuplai 4 ribu saluran. Ada 4 SPAM yang ditargetkan dengan estimasi memenuhi 18 ribu pelanggan dan total ada 500 liter perdetik,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi kerja keras Perumda Tugu Tirta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pembuatan SPAM itu sudah lama sejak 1917 dan bagian dari adanya spam sudah mulai nyata manfaatnya,” ujar Wali Kota.

Ditambahkan Sutiaji yang akan mengakhiri jabatannya 24 September 2023 ini, Perumda Tugu Tirta merupakan perusahaan daerah yang dipunyai oleh Pemkot Malang.

“Di sini memenuhi tuntutan masyarakat dimana aman diminum dan terjangkau dan itu yang harus di siapkan oleh Perumda Tugu Tirta,” tambahnya.

Dan pihaknya terus mendorong ketersediaan air baik di tanah maupun potensi lainnya.

“Termasuk air permukaan dimana Kota Malang ada lima sungai sehingga tidak ada alasan untuk menuju kemandirian air apalagi total saat ini kebutuhannya 1.500 dari total 2.000 kalau bisa sampai 25 tahun kedepan meningkat di atas 15 ribu. Dan ditargetkan 2025 mendatang air yang didistribusikan Perumda Tugu Tirta siap minum secara langsung,” jelasnya.